PURPLE HEARTS : ROMANSA MENDEBARKAN TAHUN INI

Film drama musikal bernuansa romantis yang tayang di Netflix pada 29 Juli 2022 ini berhasil menarik perhatian para pecinta film di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesannya yang berhasil berada di peringkat pertama dalam 10 Film Teratas di banyak negara hanya dalam waktu yang cukup singkat sejak perilisan perdananya.

Nah, kira-kira apa sih yang buat film ini rame banget diperbincangkan dan jadi film yang banyak direkomendasiin orang-orang? Kita bahas lengkapnya di sini!


Directed by 
Elizabeth Allen 
Rosenbaum
Starring
Sofia Carson
Nicholas Galitzine
Chosen Jacobs

Released
July 29, 2022

Run time
122 minutes

Language
English



Film berdurasi 122 menit ini ternyata merupakan film yang diangkat dari novel best seller terbitan tahun 2017 lalu karangan author asal Amerika, Tess Wakefield. Secara singkat, film Purple Hearts ini mengisahkan tentang seorang tentara dengan masa lalu yang bermasalah dan penyanyi/penulis lagu yang berjuang menyetujui pernikahan palsu untuk kenyamanan dan keuntungan militer semata, tidak berharap banyak setelah mengatakan "Yes, I do."  di hari pernikahannya. Hingga suatu tragedi terjadi dan batas antara apa yang nyata dan apa yang palsu pun mulai terlihat kabur. 

Sinopsis :

Cassie Salazar dan Luke Morrow adalah 2 orang yang sangat berbeda. Cassie yang cerdas bekerja di sebuah bar di Austin, Texas untuk memenuhi kebutuhannya sambil mengejar mimpinya menjadi penyanyi/penulis lagu. Luke adalah seorang peserta pelatihan Angkatan Darat, yang akan dikirim untuk bertugas, yang menemukan kenyamanan dalam disiplin pelayanan yang teguh. Tapi pertemuan kebetulan keduanya di bar Cassie mengubah jalan hidup mereka berdua.

Cassie tenggelam dalam tagihan medis setelah didiagnosis menderita diabetes. Ketika dia bertemu teman lamanya Frankie, yang sekarang terdaftar di Angkatan Darat, Cassie mengusulkan kesepakatan: dia akan menikah dengan Frankie dengan imbalan asuransi kesehatan yang lebih baik dan mereka dapat membagi kenaikan gaji yang datang dengan memiliki "keluarga." 

Ketika Frankie menolak kesepakatannya itu, temannya Luke yang sangat putus asa mengajukan diri untuk menikahi Cassie sebagai gantinya. Apa yang dia tidak tahu adalah bahwa Luke memiliki alasan putus asa sendiri untuk menikah. Dalam kisah cinta yang tak terlupakan ini, Cassie dan Luke harus mengesampingkan perbedaan mereka agar terlihat seperti pernikahan yang nyata...kecuali, di suatu tempat di sepanjang jalan, itu menjadi satu.

Kisah Cassie dan Luke ini bisa dibilang mencakup banyak trope/tema/kiasan (paket lengkap, istilahnya). Mulai dari enemies to lovers trope, fake relationship/marriage trope, sampai one bed trope. Dan karena semua trope yang disajikan merupakan trope romance list popular yang jadi favorit banyak orang, jadi gak heran dong kalo film ini banyak direkomendasikan?

Bisa dibilang, film ini juga cocok dinikmati bagi penggemar cerita romansa dari penulis Nicholas Sparks atau Jojo Moyes karena romance-nya mirip-miriplah.

Yang bikin nilai plus dari film ini adalah cinematograpy dan soundtracknya. Film yang mengusung konsep drama musikal tipis-tipis ini juga makin menghidupkan suasana biar gak gloomy banget. Sebagai penonton, aku ikut jingkrak-jingkrak tiap Cassie lagi nge-gigs.

Minusnya, aku merasa kurang puas dan berharap film ini ada sekuelnya. Atau jadiin series aja, deh! Aku masih butuh liat kebucinan Cassie dan Luke ahaha.

Overall, film Purple Hearts ini aku kasih skor 

9.5/10

Udah jelas, film ini worth the hype dan worth to watch/rewatch. Dan kalian juga bisa ikut menikmati kisah romansa masa kini milik Cassie dan Luke di Netflix, ya!