WATASHITACHI WA DOUKA SHITEIRU

Main Cast:

Yokohama Ryusei as Takatsuki Tsubaki, Hamabe Minami as Hanaoka Nao (Sakura)

Also Known As:

There's Something Wrong With Us, We Are Not Ourselves, Cursed in Love, Watashi-tachi wa Doka Shiteiru

Sinopsis:

Ibu Hanaoka Nao, Yuriko, adalah orang tua tunggal dan pembuat manisan di Kogetsuan, toko manisan tradisional Jepang yang sudah lama berdiri. Begitulah cara Nao bertemu Takatsuki Tsubaki, putra pemilik Kogetsuan yang berusia 6 tahun, dan mereka menjadi cinta pertama satu sama lain. Namun, ayah Tsubaki ditikam sampai mati oleh seseorang. Ibu Nao ditangkap sebagai tersangka berdasarkan pernyataan Tsubaki. Nao diusir saat ibunya meninggal saat diinterogasi. Sekarang putri seorang tersangka pembunuhan dan putra korban, Nao dan Tsubaki berpisah dengan perasaan tidak enak satu sama lain. Lebih dari 15 tahun kemudian, Nao dan Tsubaki dipertemukan kembali di kompetisi gula-gula Jepang. Tsubaki tertarik pada ciptaan Nao dan memintanya untuk menikah dengannya pada pertemuan pertama mereka tanpa menyadari bahwa dia adalah teman masa kecilnya. Nao menyembunyikan identitas aslinya dan memutuskan untuk masuk ke Kogetsuan melalui pernikahannya dengan Tsubaki untuk membuktikan bahwa ibunya tidak bersalah. Sedikit yang dia tahu bahwa segala macam keadaan buruk menunggu. Meskipun dipermainkan oleh nasib yang kejam, Nao dan Tsubaki tertarik satu sama lain. Bagaimana kebenaran kasus 15 tahun lalu?

***

Sebelum aku nonton Kikazaru Koi Ni Wa Riyuu Ga Atte (yang reviewnya bisa kamu baca disini), aku udah nonton dorama ini lebih dulu. Dan jujur, awalnya aku gak sadar sama sekali kalau male lead di dua dorama ini satu orang yang sama! Ahahaha. Aku bener-bener gak tau aktor Jepang selain Kento Yamazaki, si pacar seribu umat! Malahan, aku pikir male lead di sini itu Kento. Ternyata setelah dikepoin namanya Yokohama Ryusei toh... Aktor baru (menurutku) yang bikin aku langsung jatuh cinta!

Review buat dorama ini?

Hmm...

Dorama ini punya main genre thriller yang akhir-akhir ini aku tau kalau dorama ini lahir hasil adaptasi dari manga (byasalah). Riddle di dorama ini juga cukup memusingkan dan tidak mudah ditebak sehingga penontonnya juga dibawa untuk semakin kepo dari satu episode ke episode lainnya. Tapi dorama ini gak semumet itu kok karena masih dibalut light romance alias romansa tipis-tipis yang bikin kalian gregetan.

Karena latarnya toko manisan tradisional, jadi siap-siap ngiler, ya! Eh kalo dipikir-pikir, dari 2 dorama Ryusei yang aku tonton, semuanya berkaitan tentang kuliner, ya?!

Jujur, kalo masalah tema, Jepang selalu punya banyak ide kreatif. Terbukti dari berbagai variasi genre dan tema dorama yang ada hingga saat ini. Dan satu poin plus yang didapat dari dorama ini adalah akting para pemerannya.

Aku sempet males nontonin dorama hasil adaptasi manga karena kebanyakan acting pemerannya gak natural dan persis karakter di manga (lebay) dan aku cukup terganggu dengan akting lebay kayak begitu (contohnya: Heroine Shikkaku). Tapi dorama yang satu ini beda. Biarpun hasil adaptasi manga, tapi akting pemeran utamanya gak terlalu berlebihan.

Overall, aku kasih rating