[REVIEW LAKORN] Sapai Jao Sua (Daughter In War) - 2021

 


Holaa!! 

Setelah sekian lama gak update, hari ini aku kembali dengan membawa konten rekomendasi lakorn. Rekomendasi lakorn sebelumnya bisa kalian lihat di sini.

Sebenernya, lakorn ini bukan lakorn yang baru-baru ini aku tonton sih.. Tapi aku ngerasa harus aja ngerekomendasiin kalian lakorn yang satu ini. Karenaa ... Jujurly (aelah) lakorn ini termasuk lakorn yang cukup underrated di Indonesia. Yah, faktor utamanya karena yang ngesub nya langka juga mungkin karena ini lakorn yang cukup baru. 

Biasanya kan kalo lakorn tuh yang langka sub indo sedangkan english subnya pasti ada aja. Di web bahkan di Facebook juga ada. Nah, kalo lakorn yang satu ini mau sub indo atau inggris sama-sama langkanya. Udah gitu keluar eng subnya aja lama lagi! Ya, wajarlah... Ngesub emang tidaklah mudah apalagi ini ngesub bahasa Thai. Sejauh ini, sampai blog ini aku tulis (4 Juli 2021), sub englishnya baru nyampe episode 22 dari 28 episode.

Tapi, gapapaa... Aku akan tetep ngerekomendasiin kalian lakorn ini dan aku juga bakal cantumin website official eng subnya di bawah (website eng sub sapai jao sua yang one and only). Kalau indo subnya, aku kemarin nemu di salah satu grup pesawat kertas sihh... (tau lah yaa) Dan yah, episodenya juga masih jauh dari yang english sub. Gaada setengahnya kali. Jadi, kalian bisa cari di sana aja secara mandiri, oke?


Sapai Jao Sua (สะใภ้เจ้าสัว)




Cast


Ohm Kanin Stanley as Traiwit

Prima Bhunjaroeun as Fahsai

Paint Krittakan Prasitpanit as Poom

Pongsilpipat Chanidapa as Wallapa

Jaturong Mokjok as Tien

Singto Sakolrat Puntace as Pop

Morson Nicharat as Daorueng

Chitbanchong Narawit as Thep

Farida Waller as Ruengrin

Kaew Apiradee Pawaputanont as Lui

Runglawan Thonahongsa as Pratoo

Wit Phutharit Prombandal as Ming

Nong Pornsuda as Soy

Boss Thawatchanin Darayon as Wayu

Oonruen Racho as Payom


Sinopsis


Tien, seorang taipan bisnis Cina-Thailand dan istrinya, Liu memiliki empat putra – Traipob, Traitep, Traipoom, dan Traiwit. Tien telah merencanakan kehidupan putra-putranya dari apa yang harus mereka pelajari hingga kepada siapa mereka harus menikah tanpa mempedulikan kesediaan mereka.

Traitep menikah dengan Ruengrin dan Traipoom menikah dengan Wallapa, sedangkan Traipob yang sangat religius memilih untuk tetap melajang. Ketiga putra Tein membantu Tien dalam bisnis tekstilnya, tetapi Traiwit, putra bungsunya, tidak ingin seperti kakak laki-lakinya. Dia memutuskan untuk menjadi seorang polisi, dan meninggalkan rumahnya untuk pindah ke bagian Timur Laut Thailand.

Di sana, ia bertemu dengan Fahsai, gadis desa yang berniat mengembangkan desanya agar bisa lebih maju. Awalnya, Traiwit tidak mengungkapkan identitasnya. Jadi Fahsai mengira Traiwit mencoba menipu orang-orang di kampung halamannya dan tidak menyukainya. Traiwit dipindahkan kembali ke Bangkok, jadi dia menyewa Fahsai untuk menikah dengannya dan membantunya melawan ayahnya. Dia membawanya kembali ke rumah untuk mencoba membuat ayahnya menerima apa yang dia inginkan.

Tien tidak bisa menerima Fahsai dan mencoba segala cara untuk mengeluarkannya dari rumah dengan bantuan Ruengrin dan Orn-nisha, gadis yang ingin Tien jodohkan dengan Traiwit. Fahsai harus berusaha keras untuk memenangkan hati Tien, sementara dia dan Traiwit mulai memiliki perasaan yang nyata satu sama lain.

Official Trailer (tapi boong. ini fmv soalnya trailernya gaada😭)




Jujur, aku gak tau juga kenapa lakorn ini gapunya official trailer (dan mungkin itu juga yang buat lakorn ini underrated) but first of all, aku suka banget sama ni lakorn.

Beda dari lakorn-lakorn lainnya yang biasa aku tonton, lakorn ini termasuk lakorn yang punya episode cukup panjang (tapi bisa dimaafkan) yaitu 28 episode. Yah, seenggaknya gak lebih dari 32 episode, it's okay lah. Plus, tiap episodenya ini gak ngebosenin dan memuat komedi yang cukup lucu (yaa, masuklah ke selera humornya saia) karena genrenya juga romcom alias komedi romantis. Dan pastinya juga manisss. Kalo nontonnya marathon, bakal kena diabetes kali! 

Pas pertama aku liat male leadnya, aku ngerasa familiar, tapi gak familiar-familiar banget. Kayak pernah liat dia di suatu lakorn, tapi lupa di mana. Dan ternyata aku emang pernah liat dia di lakorn sebelah (My Husband In Law yang viral banget di kalangan pecinta lakorn tahun lalu) sebagai Kob. Itu lohh.. Temen kantornya Muey (female lead) yang naksir sama dia juga. Saingannya male lead, Thien.

Yup! Setelah kepo-kepo dikit, aku akhirnya tau kalo Mas Ohm Kanin Stanley ini baru jadi male lead di Sapai Jao Sua setelah sebelum-sebelumnya betah menjadi support role di lebih dari 5 drama. Suatu peningkatan, yaa.

Dan yang bikin aku amaze, Kanin ini aktingnya jago banget! Dia bisa ngebawain sosok Traiwit dengan luwes seakan sejak awal, lakorn ini memang diperuntukkan untuk Kanin. Chemistry dia sama female leadnya? Jangan ditanya!

Garis besar lakorn ini simpel dan cukup klasik sebenernya. Tentang nikah kontrak. Tapi pembawaan alurnya yang 'gak biasa' buat lakorn ini terlihat fresh dan gak membosankan buat ditonton untuk tema kawin kontrak-kawin kontrakan begini. 

Traiwit, anak bungsu yang bebel banget, punya jiwa pemberontak yang tinggi, gak mau disetir sama ayahnya seperti kehidupan kakak-kakaknya yang selalu disetir oleh Tien. Makanya, dibanding masuk ke perusahaan keluarga sang ayah, Traiwit lebih milih untuk gabung di kepolisian. Tapi, ayahnya tetep aja keras kepala. Dia bahkan punya rencana untuk nikahin Traiwit cepat-cepat sama anak perempuan koleganya yang katanya sih cocok buat Traiwit. 

Tapi, yaa, gimana yah. Bapak sama anak ini sifatnya gak beda jauh. Sama-sama keras kepala. Traiwit bahkan milih untuk pergi dinas ke luar kota daripada pusing mikirin perjodohan yang udah diatur sama bapaknya. Jadi, waktu ibunya mikir Traiwit itu udah punya istri di luar kota tempat Traiwit dinas (mengingat Traiwit yang gak pulang-pulang dan betah tinggal di pesisir Thailand), Traiwit langsung minta Fahsai (perempuan yang dikira ibunya istrinya itu) untuk kawin kontrak. Dan seperti poor female lead lainnya, Fahsai yang lagi butuh banget dana akhirnya menerima ajakan 'kawin kontrak' dari Traiwit dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. Semacam term and condition gituu.

Yang rame dari lakorn ini adalah persaingan yang terjadi antara Fahsai dengan bapaknya Traiwit, Tien. Kalau mereka berdua disatuin di satu tempat, udah deh kelar! Kalau Tien itu licik, Fahsai itu kejam. Pastii aja setiap hari, sepanjang Fahsai tinggal bareng keluarga dari suami kontraknya itu, Tien selalu ngajakin duel. Dan karena duel sengit inilah, keluarga Traiwit akhirnya terbagi menjadi 2 kubu. Satu memihak Tien, satunya lagi memihak Fahsai. Lucu gak sih? Bisa-bisanya satu keluarga yang tinggal satu atap, makan di meja makan yang sama, kebagi jadi 2 cuma gara-gara persaingan antara menantu sama bapak mertua.

Terus, aku juga suka sama background keluarganya Traiwit. Cina-Thailand di lakorn-lakorn itu ... sesuatu yang baru tau! Aku baru liat lakorn ini aja yang keluarga main rolenya peranakan Cina. Kerasa banget lagi kultur Chinese-nya. Belum apa-apa, opening-nya udah dikasih barongsai aja.

Dan seperti biasa, lakorn tuh selalu penuh intrik. Penuh tipu muslihat di antara pemain-pemainnya. Apalagi keluarga Traiwit yang kayanya ampun-ampunan. Rebutan harta dengan gaya termasuk salah satu konflik yang tersaji di lakorn ini. Belum lagi profesi Traiwit sebagai polisi juga bakal nambah konflik yang terjadi.

Gimana? Tertarik buat nonton, 'kan?

Kalian bisa tonton lakorn ini dengan english sub di sini Sapai Jao Sua Eng Sub atau kalian juga bisa nonton di Dailymotion-nya ellesubs

Sampai jumpa lagi di rekomendasi lakorn lainnyaa...




  





Posting Komentar

0 Komentar